Jika Anda sedang mencari smartphone flagship dengan harga terjangkau, nama Tecno Phantom X3 mungkin mulai menarik perhatian Anda. Di tengah persaingan ketat merek besar seperti Samsung, Xiaomi, dan Oppo, Tecno mencoba mencuri panggung dengan perangkat yang menjanjikan performa tinggi dan desain premium. Tapi pertanyaannya, apakah Tecno Phantom X3 benar-benar layak disebut flagship killer, atau hanya gimmick belaka? Mari kita ulas secara menyeluruh dalam hands-on review ini. Untuk referensi gadget dan hiburan lainnya, Anda juga bisa mengunjungi https://hpmurah.id/, situs rekomendasi terpercaya yang membahas berbagai ulasan gadget hingga anime favorit.
Desain dan Layar: Tampilan Premium yang Mengejutkan
Sekilas, Tecno Phantom X3 tampak seperti perangkat flagship sejati. Bodinya ramping dengan sentuhan matte pada bagian belakang yang terasa nyaman dan tidak mudah meninggalkan sidik jari. Modul kamera berbentuk elips besar di bagian atas memberikan kesan mewah sekaligus mencolok. Materialnya terbuat dari kombinasi logam dan kaca, menghadirkan kesan solid yang cukup meyakinkan.
Bagian depan menyuguhkan layar AMOLED 6,8 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. Ini merupakan salah satu keunggulan utamanya, karena pengalaman scrolling dan gaming terasa sangat mulus. Tingkat kecerahan layar juga cukup tinggi untuk penggunaan luar ruangan, dan akurasi warnanya tergolong baik untuk kelas harganya.
Performa: Kencang Tapi Masih Punya PR
Tecno menyematkan chipset MediaTek Dimensity 9000 pada Phantom X3, yang secara teknis cukup bertenaga untuk multitasking, gaming, hingga perekaman video. Dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB, performa ponsel ini tidak bisa dianggap remeh. Dalam pengujian harian, aplikasi-aplikasi berat seperti PUBG Mobile dan Genshin Impact dapat dijalankan dengan pengaturan grafis tinggi tanpa lag signifikan.
Namun, satu catatan penting adalah manajemen suhu. Setelah sekitar 30 menit bermain game intensif, bodi ponsel mulai terasa hangat, walaupun tidak sampai mengganggu kenyamanan. Ini menjadi perhatian bagi pengguna yang gemar bermain game dalam durasi lama.
Kamera: Andal di Siang Hari, Kurang Gigit Saat Malam
Tecno Phantom X3 membawa setup tiga kamera belakang: kamera utama 50MP, ultra-wide 13MP, dan sensor depth 2MP. Dalam kondisi pencahayaan cukup, hasil fotonya tajam dan warnanya hidup. Kamera ultra-wide juga mampu menghasilkan sudut pandang yang luas tanpa banyak distorsi.
Sayangnya, performa kamera saat malam atau kondisi minim cahaya belum sebaik yang diharapkan. Noise mulai muncul, dan detail objek berkurang drastis. Meskipun terdapat mode malam, peningkatannya tidak terlalu signifikan. Kamera depan 32MP cukup mumpuni untuk selfie dan video call, namun dynamic range-nya perlu ditingkatkan.
Baterai dan Pengisian Daya: Tahan Seharian, Isi Cepat
Dibekali baterai 5000mAh, Tecno Phantom X3 mampu bertahan hingga seharian penuh dalam penggunaan normal. Bahkan untuk penggunaan berat seperti streaming, gaming, dan browsing, daya tahannya masih bisa diandalkan. Pengisian daya cepat 45W juga cukup membantu, mampu mengisi dari 0% hingga 80% dalam waktu kurang dari 45 menit.
Layak Dipertimbangkan, Tapi Jangan Berekspektasi Terlalu Tinggi
Tecno Phantom X3 jelas bukan gimmick semata. Dengan harga yang lebih bersahabat dibanding flagship dari merek besar, ponsel ini menawarkan desain mewah, layar mulus, dan performa yang kompeten. Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki seperti performa kamera malam dan manajemen suhu saat penggunaan intensif.
Untuk Anda yang mencari alternatif flagship tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, Tecno Phantom X3 bisa jadi pilihan menarik. Tapi bila Anda mengutamakan pengalaman fotografi malam hari atau bermain game berat dalam waktu lama, mungkin ada pilihan lain yang lebih cocok.
Akhir kata, Tecno telah membuktikan bahwa mereka serius memasuki pasar premium. Dengan beberapa penyempurnaan di generasi berikutnya, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi pesaing kuat di pasar smartphone flagship murah.
