🔔 Aktifkan notifikasi. disini Google News

Jangan Panik Apalagi Emosi! Cara Menenangkan Anak yang Menangis dan Tantrum

Anak kecil menangis memang lumrah, namun ketika nangis disertai dengan tantrum maka harus segera ditangani karena hal ini akan berakibat pada kesehata

Jangan Panik Apalagi Emosi! Cara Menenangkan Anak yang Menangis dan Tantrum

Seringkali Anak sulit untuk berhenti menangis dan mengamuk. Apalagi dengan anak kecil yang belum bisa mengungkapkan niat dan keinginannya. Berkat ini, orang tua atau wali dapat menenangkan anak yang menangis dan murung dengan berbagai cara. 

Dokter anak dan konsultan tumbuh kembang Anak, Catharine Mayung Sambo menjelaskan bahwa anak kecil, terutama usia 3 tahun, cenderung mudah menangis dan tantrum yang sulit dikendalikan. Tantrum adalah kemarahan atau amukan karena Anda tidak bisa mengungkapkan keinginan atau kebutuhan Anda dengan kata-kata. 

“Usia 3,5 tahun adalah saat anak mengalami tantrum yang sangat kuat. Perlu juga dipahami bahwa anak pada usia ini belum sepenuhnya memahami bahasa. Mereka hanya bisa berkomunikasi dengan tiga atau empat kata,” ujar Chatarine dari RSPI.

Jangan Panik Apalagi Emosi! Cara Menenangkan Anak yang Menangis dan Tantrum 

1. Jangan Panik 

Setiap orang tua dan wali dihimbau untuk tidak panik saat menghadapi anak yang menangis terus menerus dan membuat ulah yang tidak kunjung berhenti. Kepanikan biasanya terjadi karena orang tua takut anaknya tidak bisa berhenti dan mengganggu orang lain. 

Cobalah untuk tetap tenang karena panik hanya akan memperburuk keadaan. Sikap tenang orang tua dapat ditularkan kepada anak dan menenangkannya. 

2. Atur emosi anak dengan menenangkan mereka 

Saat anak menangis dan tantrum, segera kendalikan emosi anak. 

"Yang perlu dilakukan pertama kali ketika anak menangis adalah membantu meregulasi atau mengatur emosi anak," ucap Catharine. 

Cobalah untuk menenangkan anak dan menjelaskan bahwa kondisinya akan baik-baik saja. 

3. Menggendong atau mendekap anak 

Menenangkan anak juga dapat dilakukan dengan cara menggendong atau mendekap anak. Cara ini dapat memberikan rasa aman dan juga menunjukkan kasih sayang kepada anak. 

4. Bawa anak ke tempat baru 

Katarina juga menganjurkan untuk segera membawa anak ke tempat atau tempat baru. Misalnya ruangan lain atau ruang terbuka yang lebih tenang. Cara ini bisa meningkatkan mood anak. 

5. Menarik perhatian anak 

Anak yang menangis dan marah juga dapat dihentikan dengan mengarahkan perhatian anak. Misalnya memberi mainan, makan dan melihat lebih menarik. 

6. Jangan memarahi anak 

Jangan marah dan memarahi anak yang menangis dan marah. Menegur anak dapat meninggalkan kesan dan mempengaruhi tumbuh kembang anak nantinya. Anak-anak dapat trauma dan stres oleh perasaan dan kemarahan orang tua mereka. 

7. Ajak anak berbicara 

Jika anak diam, ajak anak berbicara. Tujuannya untuk mencari tahu apa yang membuatnya menangis dan marah. Hal ini dapat dijadikan pelajaran dan perbaikan di masa yang akan datang. Anak-anak juga lebih mengerti. 

Ajaklah anak untuk berdiskusi secara konstruktif sesuai dengan usianya. 

"Ketika kamu sudah tenang, berbicara satu sama lain untuk saling memahami," kata Katarina.

Jangan Panik Apalagi Emosi! Cara Menenangkan Anak yang Menangis dan Tantrum
Jangan Panik Apalagi Emosi! Cara Menenangkan Anak yang Menangis dan Tantrum

Harga : *Belum termasuk Ongkos kirim
Pesan via whatsapp Pesan via Email
Baca juga :

Mau donasi lewat mana?

BRI - Warsito (38940-10507-29535)

Mandiri - Warsito (1370-0182-86605)

BSI - Warsito (7153-4266-72)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan tutur bahasa yang baik!
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.
AshwaMedia.com Welcome to WhatsApp chat
Halo! Apa yang bisa kami bantu hari ini?
Type here...