Berhutang adalah hal yang wajar. Namun, jika utang yang ada dibiarkan begitu saja sehingga menyebabkan tingkat bunga saat ini semakin meningkat, maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencari cara untuk melunasi utang tersebut.
Jika Anda termasuk orang yang terlilit hutang dan berencana untuk segera melunasinya, cara ini sangat cocok untuk Anda!
Cara Membayar Hutang dengan baik dan benar
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memulai usaha, tidak sedikit orang yang memutuskan untuk mengambil hutang dan mengambil hutang secara bertahap agar arus kas lancar.
Pada saat yang sama ada juga orang yang ketika berhutang ingin langsung membayarnya atau tidak ingin tetap berhutang dalam waktu yang lama. Jika Anda salah satunya, berikut adalah cara melunasi utang yang baik dan benar ala BFI Finance.
1. Menata kembali pos pengeluaran
Mengatur ulang pos pengeluaran dapat membantu Anda menyisihkan lebih banyak anggaran untuk melunasi utang yang ada.
Memantau dan mengevaluasi kas masuk dan keluar secara berkala. Jika ada pengeluaran yang dianggap tidak penting dan boros, pengeluaran tersebut bisa dipotong dan diarahkan untuk melunasi utang.
Kebutuhan dan keinginan terpisah. Anda juga bisa mulai hidup hemat atau berhemat mulai dari sekarang. Ini berdampak besar pada biaya Anda.
2. Ringkasan Hutang
Merinci atau meringkas semua hutang dapat menjadi cara untuk membayar hutang berikutnya.
Sisa utang, bunga, jangka waktu pinjaman dan prioritas utang yang harus dibayar harus ditambahkan pada pembayaran itu. Hal ini dapat membantu Anda melunasi utang dengan baik dengan memprioritaskan utang mana yang harus dilunasi terlebih dahulu.
3. Gunakan Tabungan
Jika Anda memiliki tabungan lebih atau dana darurat, Anda bisa menggunakan uang tabungan yang dimiliki dengan catatan tidak menggunakan uang tabungan secara keseluruhan untuk melunasi hutang.
Saat Anda menggunakan seluruh tabungan untuk hutang, maka Anda akan kesulitan mendapatkan dana tambahan dan berpotensi memiliki hutang kembali saat kondisi darurat.
4. Mengambil pinjaman
Cara pelunasan utang ini cukup praktis, namun sangat berisiko. Karena mengambil pinjaman berarti Anda setuju untuk menjual agunan untuk melunasi sisa hutang.
5. Penjualan ekuitas
Jika kemungkinan pengambilalihan tampak terlalu memberatkan atau Anda bahkan tidak dapat menutupi utang nominalnya, opsi lain adalah menjual aset untuk melunasi utang.
Ada banyak aset berharga yang cukup mudah untuk dijual, seperti emas, berlian, kendaraan bermotor, tanah, rumah, dll.
6. Membayar utang dengan bunga tertinggi
Bunga utang memang cukup memberatkan, terutama bagi debitur. Ini karena jumlah bunga yang Anda miliki memengaruhi arus kas Anda.
Namun, jika Anda telah memutuskan untuk melunasi hutang Anda segera, Anda harus bergegas melunasi hutang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Itu akan meringankan bebanmu.
7. Barang Terpakai yang Tidak Terpakai
Selain menjual properti, Anda juga bisa menjual barang tidak terpakai untuk melunasi hutang. Istilah yang paling umum digunakan untuk kegiatan ini populer.
Misalnya, Anda dapat membuka toko barang bekas yang terutama ditujukan untuk barang bekas. Misalnya peralatan dapur, pakaian, hiasan atau ornamen rumah dan masih banyak lagi. Pastikan produk tersebut masih dalam kondisi baik dan layak pakai.
Untuk memfasilitasi penjualan cepat produk ini, Anda dapat menawarkannya secara online dengan mempostingnya di media sosial atau pasar.
9. Mencari Bantuan Profesional
Jika Anda tidak mengetahui strategi yang tepat untuk melunasi hutang Anda, pilihan lain mungkin mencari bantuan profesional.
Yang terpenting, pastikan Anda memilih praktisi atau lembaga yang memiliki legitimasi resmi, dapat dipercaya, dan diatur oleh pemerintah.
10. Mencari penghasilan tambahan
Mencari penghasilan tambahan adalah cara cerdas yang bisa Anda coba. Apalagi jika Anda merasa pendapatan bulanan atau properti yang dijual tidak cukup untuk membayar utang.
Anda dapat menawarkan keahlian dalam industri jasa untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Misalnya menjadi tutor privat, jasa konsultan, jasa amanah, ojek online, fotografer, penulis artikel, dll.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa memulai bisnis dengan modal kecil, misalnya menjadi distributor, dropshipper atau membuka jastip.
11. Mendirikan perusahaan dengan modal bermodal
Selain menjual jasa, Anda juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan keahlian Anda dengan membuka perusahaan sendiri untuk melunasi hutang.
Salah satu langkah yang tepat untuk memulai usaha adalah dengan mengajukan pinjaman berupa pinjaman produksi.
Apa itu utang produk? Hutang produktif adalah jenis hutang yang digunakan untuk membeli aset atau barang yang akan meningkat nilainya di masa depan.
Jadi setelah pulsa yang ada lunas, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari acara ini di masa mendatang. Misalnya, modal usaha, biaya pendidikan dan cicilan rumah (CPR).
Harga : *Belum termasuk Ongkos kirim