Bagi orang tua baru, kehadiran buah hati tidak hanya membawa kebahagiaan, tapi juga bisa menimbulkan kecemasan. Banyak pasangan yang baru saja memiliki anak bingung bagaimana cara merawat bayi mereka yang baru lahir. Penting halnya kamu menyimak artikel tentang Panduan Merawat Bayi Yang Baru Lahir Bagi Pasangan Muda-mudi
Selain menyiapkan segala perlengkapan untuk menerima anak kecil, Anda dan pasangan juga perlu membekali diri dengan keterampilan merawat bayi baru lahir. Pengetahuan dan keterampilan ini akan membantu Anda memenuhi peran Anda sebagai orang tua baru.
Berbagai masalah terkait bayi baru lahir
Bayi baru lahir masih rentan sehingga harus dirawat dengan baik. Oleh karena itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam merawat bayi baru lahir, antara lain:
1. Menjaga bayi tetap bersih dan aman
Pastikan untuk mencuci tangan sebelum memegang atau menggendong bayi. Daya tahan tubuh bayi baru lahir masih lemah sehingga rentan terhadap bakteri dan virus yang dapat menempel pada mereka jika tangan Anda tidak bersih.
Hati-hati saat menggendong bayi baru lahir, terutama cara anda memegang kepala dan leher bayi. Jangan pernah menggoyang bayi saat bangun atau tidur, karena dapat menyebabkan pendarahan di otak.
Hati-hati bermain dengan si kecil. Jangan memainkan permainan berbahaya seperti melempar mainan keras, melemparkannya ke udara atau mengguncangnya dengan lutut.
2. Memandikan anak
Jangan memandikan anak sampai tali pusar lepas dan daerah pusar kering. Cukup bersihkan dengan handuk yang dibasahi air hangat. Setelah tali pusar dilepas, cuci bayi dengan sampo dan sabun tanpa pewangi atau sampo dan sabun yang dirancang khusus untuk bayi baru lahir.
Jika Anda tidak berani memandikan si kecil di bak mandi, mintalah orang lain untuk menggendong bayi Anda saat Anda memandikannya dengan air.
3. Mengganti Popok
Salah satu pekerjaan perawatan bayi baru lahir yang paling sulit adalah mengganti popok. Bayi baru lahir mungkin perlu mengganti popok hingga 6-10 kali sehari, tergantung makanan yang didapat bayi. Pada umumnya anak yang diberi susu formula lebih sering buang air kecil dan besar daripada anak yang diberi ASI.
Seorang anak pertama kali buang air besar satu atau dua hari setelah lahir. Kotoran bayi baru lahir yang baik berupa mekonium berwarna hitam. Mekonium terdiri dari lendir, cairan ketuban, dan segala sesuatu yang ditelan bayi di dalam rahim.
4. Menyusui
Bayi biasanya harus disusui 8-15 kali sehari. Hal ini dikarenakan volume perut bayi yang masih sangat kecil.
Menyusui bayi Anda sesering mungkin tanpa menunggu dia menangis atau menjerit terlebih dahulu. Bayi yang menangis lebih sulit menelan susu karena lidahnya tidak berada pada posisi pelekatan yang benar. Menyusui mungkin sulit pada awalnya. Namun seiring berjalannya waktu, Anda dan bayi Anda akan menjadi lebih baik.
Harga : *Belum termasuk Ongkos kirim